BANJARMASIN,NASIONALPUBLIK.ID- Pemerintah Kota Banjarmasin telah melakukan rapat evaluasi tentang pelaksanaan PPKM level 4 jilid II bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Banjarmasin, Senin (9/8/2021) sore hari.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih belum diputuskan akan diperpanjang atau tidak nantinya. "Tetapi kami kondisinya saat hari ini tadi, tidak mengambil keputusan untuk melanjutkan atau tidak PPKM level 4 di Kota Banjarmasin,"ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya akan mengikuti keputusan Pemerintah Pusat juga mengenai penetapan status level PPKM di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) malam ini juga.
"Maka dari itu, kami menunggu pengumuman malam ini nantinya secara nasional dalam menentukan status level 4 di seluruh Indonesia dulu, Jadi nanti kami mengikuti Instruksi pemerintah pusat, khususnya pak presiden atau siapa nanti yang mengumumkan dan kita siap akan hasilnya,"tambahnya.
Berdasarkan hasil evaluasi PPKM level 4 yang telah dilaksanakan selama 2 pekan ini. Ibnu beberapa hal menyebutkan yang menjadi indikator penentu dalam penetapan level 4 mengalami penurunan. Terutama penurunan kasus harian positif Covid-19.
"Walapun grafiknya melandai tetapi masih diangka di atas 100 yakni 118,3 sehingga kalau kriteria itu masih masuk dalam level 4. Sama halnya dengan kasus mingguan,"katanya.
Meski demikian, penurunan juga terjadi pada keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di rumah sakit yang ada di Banjarmasin dilihat.
"Jadi untuk Bor kita berada cukup jauh di bawah yaitu bisa dikatakan level 2 karena sekarang kapasitasnya sekitar 54 persen diketahui,"ucapnya.
Ia membeberkan juga, PPKM level 4 di Banjarmasin apakah nantinya diperpanjang keputusannya atau tudak. Kami tetap pastikan penegakan protokol kesehatan yang mengacu Perwali 68 tetap diberlakukan dan diberlakukan.
"Kami berharap, para intansi terkait atau petugas di lapangan baik dari 4 pilar yang di Instruksi Panglima TNI dan Kapolri juga terus bersinergi dalam menjalankan tugas di lapangan dan upaya 3T yakni testing, tracing, treatment di tengah masyarakat juga tetap gencar dilaksanakan,"tutupnya. (AN/Ahul)