Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini Kembali Ditunda, 3.818 CHJ Batal Diberangkatkan

Keterangan : Kakanwil Kemenag Kalsel, H. Noor Fahmi saat memberikan keterangan kepada awak media terkait penundaan keberangkatan 3.818 CHJ

BANJARMASIN, NASIONALPUBLIK.ID - Pelaksanaan ibadah haji tahun ini kembali tertunda akibat pandemi COVID-19. Sedikitnya, 3.818 Calon Jemaah Haji (CHJ) di Kalimantan Selatan terpaksa sementara harus menahan diri. Bahkan, ini merupakan kali kedua dibatalkannya keberangkatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan H. Noor Fahmi mengungkapkan saat ini pihaknya masih menunggu arahan serta kebijakan dari pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
"Kuota jamaah haji di Kalsel tercatat ada sekitar 3.818 orang namun 2 tahun terakhir ini 2020/2021 di tunda lagi ke tahun berikutnya. Yang namanya tahun berikutnya, kami belum tahu kapan ya tapi berdoa saja mudah-mudahan tahun depan bisa", ungkapnya kepada sejumlah awak media, Rabu (23/6/2021) kemarin.
Meski demikian, dirinya menuturkan, pemerintah Arab Saudi masih memberikan kelonggaran bagi warga asing yang sudah tinggal atau bermukim lama di wilayah itu untuk melaksanakan ibadah haji.
"Untuk luar negeri dalam penyelenggaraan ibadah haji, bukan hanya penduduk asli Arab Saudi. Tetapi, warga asing yang tinggal atau mukimin di sana tetap bisa ikut melaksanakan ibadah ini hanya saja sesuai dengan klasifikasinya yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi itu sendiri," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Fahmi juga berpesan kepada seluruh Calon Jamaah Haji (CHJ) yang dipastikan bakal diberangkatkan ke tanah suci Mekkah agar senantiasa dapat menjaga kesehatan.
"Selalu menaati protokol kesehatan agar ketika pelaksanaan ibadah haji berlangsung bisa berjalan dengan baik, karena kasus COVID-19 hingga kini belum berakhir," Pungkasnya. (AN/AD)