20 Ton Oksigen Bakal Tersedia Lagi, Empat ISO Tank Dari Konawe Siap Berlabuh ke Trisakti Banjarmasin

Keterangan : Container ISO Tank oksigen yang berhasil diisi di Pelabuhan Kendari, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. 

BANJARBARU, NASIONALPUBLIK.ID – Empat unit Container ISO Tank yang berisi cairan oksigen seberat 20 ton dari Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, dipastikan segera merapat di pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Bahkan, pendistribusian yang dikawal ketat oleh jajaran Satuan Tugas (Satgas) Oksigen Kalimantan Selatan menuju rumah sakit rujukan COVID-19 ini rencananya tiba pada 14 Agustus 2021 mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Mahyuni mengatakan ISO Tank yang telah dikirimkan melalui kapal carteran yang diberangkatkan dari pelabuhan Banjarmasin tersebut dipastikan kini sudah sampai di pelabuhan Kendari, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. 

“Untuk akomodasi diprakirakan mencapai Rp40 juta lebih. Meski terbilang anggaran ini cukup besar, demi kemanusiaan harus tetap dilaksanakan,” ujarnya, kepada sejumlah awak media, Kamis (12/8/2021) siang.

Sebelumnya, ia menyebutkan ketersediaan oksigen juga sempat menipis. Hal ini disebabkan, stok yang dimiliki sejumlah wilayah juga terbatas. 

"Sebut saja Kaltim memang lonjakan kasusnya juga tinggi sehingga kebutuhan oksigen juga sangat memerlukan di provinsi itu. Maka dari itu, kami juga mengambil ketersediaannya di Konawe, Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Meski demikian, Mahyuni memaparkan untuk kebutuhan oksigen di Indonesia masih dinyatakan surplus. Namun, kendalanya lagi adalah akses menuju lokasi.

“Provinsi di Jawa sangat melimpah. Namun, mereka saat ini juga masih membutuhkan. Padahal, ketersediaannya cukup tetapi akses yang menjadi kendala kami sekarang ini,” imbuhnya.

Ditegaskan Mahyuni, saat ini perusahaan yang dikhususkan memproduksi oksigen diketahui mampu menghasilkan 2.000 tabung perharinya. 

“Kami juga menyuplai kebutuhan oksigen untuk Kalteng sekitar 300 tabung. Sisanya, 1.700 dikirim untuk keperluan rumah sakit dan Puskesmas di Kalsel,” terangnya.

Keterangan : Lorry Tank PT Samator Gas Industri saat mengisi oksigen liquid untuk rumah sakit yang ada di Kalsel

Sebelumnya, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy menyebutkan ketersediaan oksigen di Kalimantan Selatan sempat mengalami kekurangan 12 ton perharinya.

“Kita berharap semoga kedepannya COVID-19 tidak terjadi kenaikan yang eksponsial sehingga ketersediaannya pun mampu tercukupi dengan baik,” bebernya.

Akan tetapi, Muhadjir mengatakan lagi, kalau Kalimantan Selatan kembali mendapatkan bantuan tabung oksigen dari negara Singapura dan telah berhasil didistribusikan ke RSUD Ulin Banjarmasin sebagai rujukan penanganan pasien COVID-19 bergejala berat.

“Yaitu ISO Tank dengan kapasitas 20 ton dan apabila itu habis maka dapat digunakan lagi untuk mengisi oksigen di tempat lain,” imbuhnya.

Diketahui, selain menyediakan kebutuhan oksigen untuk Kalimantan Selatan. Satgas Oksigen Kalsel yang diisi oleh Polda, Dinas Perindustrian, Dinas Kesehatan dan produsen oksigen dari Samator Gas Industri juga membantu menyuplai ke provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah. (Adrian/AN)